Bupati Klungkung soal Jembatan di Nusa Penida Ambruk: Fondasinya Tidak Kuat

19 Desember 2022 15:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta tinjau jembatan penghubung yang ambruk Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta tinjau jembatan penghubung yang ambruk Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta meninjau jembatan penghubung di Pelabuhan Penyeberangan Banjar Nyuh, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Bali, Sabtu (17/12).
ADVERTISEMENT
Salah satu jembatan penghubung itu ambruk akibat tak kuat menampung beban 35 wisatawan mancanegara yang melintas pada Kamis (16/12).
Menurutnya, fondasi jembatan penghubung atau Movable Bridge (MB) yang terpasang memang rentan ambruk. Suwirta meminta Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Nusa Penida memperkuat fondasi demi mencegah peristiwa itu kembali terulang.
"Jembatan penghubung ini terlalu panjang dan tidak kuat, ini kita berlima jalan menuju ponton sudah melengkung apalagi 35 orang dan diam pasti roboh," kata Suwirta melalui keterangan rilis, Senin (19/12).
Suwirta menargetkan perbaikan seluruh jembatan selesai sebelum 25 Desember 2022. Hal ini untuk menyambut kedatangan wisatawan nusantara dan mancanegara pada momen libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
"Setelah selesai agar diisi petunjuk di ujung masuk dan keluar jembatan agar penumpang tidak berkumpul banyak di atas jembatan apalagi diam (sehingga jembatan tidak menanggung beban berlebihan)," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Jembatan penghubung yang ambruk itu memiliki panjang 16,74 meter dan lebar 1,5 meter. Jembatan ambruk pada jarak 6 meter dari dermaga.
Dishub Bali sedang menginvestigasi penyebab jembatan penghubung ambrol.
Begitu investigasi selesai, Dishub Bali akan memberikan rekomendasi kepada Unit Penyelenggara Pelabuhan Nusa Penida.